Persatuan berasal dari kata satu yang berarti utuh dan
tidak terpecah-belah. Arti lebih luasnya yaitu berkumpulnya macam-macam corak
dari berbagai kalangan,ras,budaya, dan adat istiadat dalam masyarakat yang
bersatu dengan serasi. Kesatuan merupakan hasil dari persatuan yang telah
menjadi utuh. Maka dari itu persatuan dan kesatuan sangat erat
hubungannya.
Selain menerapkan sikap persatuan dan kesatuan, sebagai
warga negara yang baik kita perlu mengetahui bahwa wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia begitu luas. Kebudayaan yang ada di dalamnya juga majemuk. Untuk itu kita sebagai warga negara wajib mewaspadai
faktor penghambat dalam mempererat persatuan dan kesatuan. Beberapa faktor
tersebut antara lain, yaitu :
- Masyarakat Indonesia yang beraneka ragam (heterogen)
- Kurangnya kesadaran akan gangguan dari luar
- Ancaman, Tantangan, Hambatan dan Gangguan yang
merongrong NKRI
- Ketimpangan dan ketidakmerataan pembangunan
- Paham Etnosentrisme
Cara Mengatasi Adanya Gangguan Pada Persatuan dan Kesatuan Bangsa
1. Menanamkan Sikap Semangat Persatuan dan Kesatuan dalam
Berbagai Kehidupan
Ungkapan “Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh” adalah
suatu ungkapan yang menyatakan betapa besarnya arti persatuan dan kesatuan
tersebut. Apabila bersatu padu, kita tidak hanya teguh dalam arti lebih kuat
dalam menghadapi permasalahan juga mampu menyelesaikan persoalan yang tidak
dapat kita selesaikan sendiri.
2. Menghindari Perilaku Merusak Semangat
Persatuan dan Kesatuan
Ancaman yang seringkali muncul dikarenakan banyaknya peluang
berperilaku tercela yang dapat merusak pelaksanaan pembangunan nasional. Adapun
beberapa ancaman yang seringkali tampak dalam berbagai kehidupan, di antaranya:
a.
Kemiskinan
b.
Apatisme dan Ketidakpedulian Sosial
c.
Keterbelakangan
d.
Korupsi dan Kolusi
e.
Dekadensi Moral
3. Partisipasi Kewarganegaraan sebagai Pencerminan Komitmen
terhadap Keutuhan Nasional
Dalam kehidupan masyarakat, persatuan dan kesatuan
sangat diperlukan. Masyarakat yang bersatu akan melahirkan kehidupan masyarakat
yang rukun dan harmonis. Meskipun masyarakat terdiri atas orang-orang yang
beragam, dalam masyarakat kita menjadi bagian keluarga besar yang memiliki
semangat persaudaraan dan kebersamaan dalam hidup bermasyarakat.
a. Mempertahankan Persatuan dan Kesatuan Wilayah Indonesia
b. Meningkatkan Semangat Bhinneka Tunggal Ika
c. Mengembangkan Semangat Kekeluargaan
d. Menghindari SARA
Comments
Post a Comment